00.06 | Posted in
Query Atau SQL (Strutured Query Language)


Komponen Query Atau SQL (Strutured Query Language)


9.1. Sekilas Mengenai SQL

SQL adalah bahasa standar untuk query yang difungsikan untuk memanipulasi suatu data pada Database. Hal itu meluputi DDL (Data Definition Language) meliputi pembuatan Data Base ataupun pembuatan tabel dan DML (Data Manipulation Language) meliputi perintah – perintah standar query.

9.2. Dasar – Dasar mengenai Metode SQL

9.2.1. DDL (Data Defenition Language)

a. Membuat Tabel

Pembuatan tabel dengan perintah SQL dapat dilakukan dengan perintah Create diikuti dengan nama tabel dan field yang dibutuhkan

Bentuk Umum

Create table nama_tabel (
Nm_filed1 tipedata1,
Nm_field2 tipedata2,
…………………..
……………………
nm_fieldN tipedataN
);

Contoh

Create table barang (
Kdbarang varchar(5) not null primary key,
Nmbarang varchar(15)
);

9.2.2. DML (Data Manipulation Language)

a. Metode Select

Metode Select digunakan untuk menampikan dan memilih suatu data dengan kondisi ataupun syarat yang sudah ditentukan dari satu atau beberapa tabel sekaligus dalam satu data base.





1. Select Tanpa Syarat

Merupakan perintah pencarian data tanpa diikuti perintah dengan kondisi ataupun persyaratan.
Bentuk Umum

Select Daftar Field From Nama Tabel

Contoh

Select * From barang

Perintah tersebut adalah digunakan untuk menampilkan semua data pada tabel barang. Untuk menampilkan data pada tabel dengan tidak menampilkan semua field pada tabel dengan menggunakan perintah Select diikuti dengan daftar field.

Contoh

Select kdbarang, nmbarang From barang

Perintah yang digunakan untuk menampilkan data Kode Barang dan Nama Barang pada tabel Barang.

2. Select Dengan Syarat

Adalah perintah menampilkan data yang diikuti dengan kondisi yang harus terpenuhi.

Bentuk Umum

Select daftar_field From nama_tabel Where kondisi/persyaratan

Contoh

Select * From barang where kdbarang = ‘A001’;

Adalah menampilkan semua data barang dengan kode barang = A001

Select * From barang where stok <>= 5

Adalah menampilkan seluruh data pada tabel barang untuk harga beli dibawah atau sama dengan 2000 dan Stok diatas sama dengan 5.

Select * From barang where Harga_beli Between 5000 And 10000

Adalah semua data pada tabel barang dengan harga beli diatara 5000 dan 10000

Select * From barang where nmbarang like ‘mei%’

Adalah menampilkan seluruh data dari tabel barang dengan nama barang yang berawalan Mei

Select * From barang where nmbarang Like ‘%mei’

Adalah menampilkan data dari tabel barang dengan nama barang yang berakhiran dengan kata mie.


b. Mengurutkan Data (Order By)

Fungsi ini digunakan untuk menurutkan data berdasarkan kondisi tertentu terhadap hasil Query.

Bentuk Umum

Select daftar_field From nama_tabel order by nama_field metode_pengurutan

Contoh

Select * From barang order by nmbarang ASC

Menampilkan seluruh data barang diurutkan berdasarkan nama barang secara Ascending

c. Mengelompokan Data (Group By)

Fungsi ini digunakan untuk mengelompokan data berdasarkan field terpilih.

Bentuk Umum

Select * From barang Group By kdbarang

Contoh

Select * From barang group by kdbarang

Menampilkan seluruh data barang dengan dikelompokan berdasarkan kode barang.

d. Fungsi Angregasi

Fungsi Agregasi adalah fungsi matematika yang digunakan bersamaan dengan perintah Select. Berbagai macam agregasi yang digunakan bersamaan dengan peritah Select

Fungsi Kegunaan
Count Untuk memperoleh jumlah record hasil Query
Sum Untuk memperoleh total nilai dari suatu field
Avg Untuk memperoleh nilai rata – rata
Max Untuk memperoleh nilai terbesar
Min Untuk memperoleh nilai terkecil
Bentuk Umum

Select Fungsi_agregasi (nama_field) From nama_tabel

Contoh

Select Sum(stok) From barang

e. Query Untuk banyak Tabel

Adalah fungsi Query yang digunakan untuk menampilkan lebih dari satu tabel

Bentuk Umum

Select index1.daftar_field_tabel1, index2.daftar_field_tabel2 From tabel1 index1, tabel2 index2 Where index2.tabel1 = index1.tabel2

Atau

Select Distinct tabel1.daftar_field, tabel2.Daftar_field From tabel1, tabel2 Where tabel1.nama_field = tabel2.nama_field

Contoh

Select Distinct barang.nmbarang, barang.harga_bel, pemasok.nmpemasok, pemasok.alamat From Pemasok, barang Where barang.kdpemasok = pemasok.kdpemasok.

Perintah tersebut akan menampilkan nama barang dari tabel barang, harga beli dari tabel barang, nama pemasok dari tabel pemasok, dan alamat dari tabel pemasok dari tabel pemasok dan tabel barang dengan kondisi dimana kdpemasok di tabel barang sama dengan kode pemasok pada tabel pemasok.

f. Manipulasi Data

Perintah SQL yang digunakan untuk memanipulasi data pada sebuah tabel. Hal ini meliputi = menambah data, mengedit data ataupun menghapus data.

Ada tiga perintah yang sering digunakan untuk perintah SQl dalam hal memanipulasi Data

1. Insert

Perintah SQl yang digunakan untuk menambahkan data pada tabel. Bentuk umum penulisan perintah Insert.

Insert Into nama_tabel (field1, field2, field3,…….fieldn)
Values (nilai1, nilai2, nilai3,……..nilain)

Yang perlu diperhatikan adalah jumlah semua field dengan jumlah nilai yang akan dimasukan adalah sama. Untuk field dengan tipe Alpha (string) maka diantara nilai yang diinput diberikan dengan tanda kutif (‘ ‘).

Contoh

Insert Into barang(kdbarang, nmbarang, hargabeli, hargajual, stok)
Values (‘A001’,’Indomei rasa Soto’,20000,30000,23)

2. Update

Perintah SQL yang digunakan untuk mengedit data yang sudah ada sebelumnya pada tabel.

Update nama_tabel
Set field1 = nilai1, field2=nilai2, field3 = nilai3, ……….. fieldn = nilain)
Where syarat

Contoh

Update barang
Set kdbarang = ‘A001’, nmbarang = ‘Idomie rasa Ayam’, hargabeli = 2000, hargajual = 3000, stok = 34 where kdbarang = ‘A002’

Perintah SQl tersebut diatas adalah mengganti seluruh data yang ada ditabel barang untuk kode barang = A002 menjadi A001.

3. Delete

Perintah SQL digunakan untuk menghapus data yang ada ditabel. Bentuk umum penulisan perintah Delete.

Delete From nama_tabel where syarat (digunakan untuk menghapus record dengan kondisi yang diinginkan).

Atau

Delete From nama_tabel (digunakan untuk menghpus seluruh record pada tabel terpilih)

Contoh

Delete From barang where kdbarang = ‘A001’

Merupakan kondisi dimana ada perintah untuk menghapus data barang untuk kode barang = A001

8.2.3. Penerapan Konsep SQL pada Aplikasi

Penerapan konsep pemograman SQl pada Delphi dapat kita implementasikan dengan dua konsep yaitu dengan konsep Data Base Dekstop dan Konsep pemograman

9.2.3.1 Konsep Database Dekstop

Penerapan konsep ini dengan memanfaatkan jendela dari data base Dekstop dan SQL File.


Langkah - langkahnya

a. Aktifkan Data Base Dekstop
b. Dari Menu File | New | SQL File. Jendela SQL Editor akan ditampilkan



Gambar 10.1 Jendela SQL Editor

a. Dari Menu SQl pilih Select Alias (untuk tabel yang ada dalam folder penyimpanan), sehingga pada layer akan ditampilkan jendela Select Alias.



Gambar 9.2. Jendela Select Alias

b. Dari jendela Select Alias pilih dan aktifkan nama alias yang sudah dibuat sebelumnya (TOKO) . Setelah selesai klik OK.
c. Pada jendela editor tulisakn perintah SQL dan jalankan dengan memilih icon Run SQL.

Untuk mencoba kita gunakan beberapa kasus berikut ini

a. Menampikan semua data barang

Sintaks Penulisan




Hasil




b. Menampilkan Semua Data barang dengan kode pemasok = 01001

Sintaks Penulisan



Hasil



c. Menampilkan kode barang dan nama barang dari tabel barang dengan pengurutan secara descending berdasar nama barang serta mengganti judul kdbarang menjadi KodeBarang.

Sintaks Penulisan









Hasil





d. Menampilkan Semua Data barang untuk stok diantara 34 sampai dengan 56
Category:
��
00.03 | Posted in
Manipulasi Data/Table Master


MANIPULASI DATA/TABEL MASTER


13.1. Program Tambah Data

Konsep program ini meluputi bagaimana proses pencarian data yang digunakan untuk memberikan batasan agar data yang disimpan bukan merupakan data yang sama, proses penyimpanan dan membatlakn penambahan data.

13.2. Event Yang Digunakan

a. findkey : digunakan untuk pencarian data, apakah data sudah ada atau belum.
b. Append : digunakan untuk membuka record kosong pada tabel
c. Post : enent pada tabel ini digunakan untuk menyimpan data pada tabel.
d. Databasename : digunakan untuk memanggil nama data base.
e. Table : digunakan untuk mengaktifkan tabel.
f. Dataset : digunakan untuk menghubungkan antara datasource dengan tabel.
g. Datasource : digunakan untuk menghubungkan grid dengan tabel melalui datasource.

13.3. Aplikasi Tambah Data Barang

a. Hasil Form Setelah Dijalankan



b. Desain Form

c. Desain Properties

Object Properties
Name Caption/text
Edit1 Ekdbarang -
Edit2 Enmbarang -
Edit3 Ehrgbeli -
Edit4 Ehrgjual -
Edit5 Estok -
Label1 Label1 Kode Barang
Label2 Label2 Nama Barang
Label3 Label3 Harga Beli
Label4 Label4 Harga Jual
Label5 Label5 Stok
Button1 Btambah &Tambah
Button2 Bsimpan &Simpan
Button3 Bbatal &Batal
Button4 Bexit &Exit
Object Data Base Name Table Name
Table1 - -
Object Data Set
Data Source1 -
Object Data Source
Dbgrid1 -
Object Active
Query -


d. Listing Program

 Pembuatan Prosedur
Ada 4 prosedur yang dibutuhkan : tampil, hidup, kosong, mati.


Langkah pembuatan

Double klik pada form, ketika berada pada jendela unit dari form tempatkan kursor berada declaration, khusunya pada bagian deklarasi public. Setelah itu ketikan deklarasi prosedur seperti berikut :

public
procedure tampil;
procedure kosong;
procedure mati;
procedure hidup;
{ Public declarations }
end;
Penulisan Program Prosedur

Penulisan program prosedur secara umum sama seperti penulisan program pada umumnya, hanya disini penulisan nama prosedurnya ditulis oleh programmer. Penulisannya terdapat pada bagian implementation.

Program untuk prosedur tampil
Digunakn untuk menampilkan data pada form

procedure tform6.tampil;
begin
ekdbarang.Text := table1['kdbarang'];
enmbarang.Text := table1['nmbarang'];
ehrgbeli.Text := floattostr(table1['hrgbeli']);
ehrgjual.Text := floattostr(table1['hrgjual']);
estok.Text := floattostr(table1['stok']);
end;

Program Untuk Prosedur Mati
Digunakan untuk menonaktifkan semua text box yang ada pada form.

procedure tform6.mati;
begin
ekdbarang.Enabled := false;
enmbarang.Enabled := false;
ehrgbeli.Enabled := false;
ehrgjual.Enabled := false;
estok.Enabled := false;
end;

Program Untuk Prosedur Hidup
Fungsi ini digunakan untuk mengembalikan fungsi edit text, seperti fungsi normalnya.

procedure tform6.hidup;
begin
ekdbarang.Enabled := true;
enmbarang.Enabled := true;
ehrgbeli.Enabled := true;
ehrgjual.Enabled := true;
estok.Enabled := true;
end;




Program Prosedur Kosong

procedure tform6.kosong;
begin
ekdbarang.Text := '';
enmbarang.Text := '';
ehrgbeli.Text := '';
ehrgjual.Text := '';
estok.Text := '';
end;

 Langkah awal menghubungkan semua perangkat tabel untuk mengaktifkan tabel. Perintah ini terdapat pada formcreate.

procedure TForm6.FormCreate(Sender: TObject);
begin
table1.DatabaseName := 'penjualan' ;
table1.TableName := 'barang.db';
table1.Active:= true;
datasource1.DataSet:= table1;
dbgrid1.DataSource := datasource1;
end;

 Program tampil diaktifkan untuk menampilkan data pada edit text box, program digunakan sema form diaktifkan.

procedure TForm6.FormActivate(Sender: TObject);
begin
tampil;
mati;
bsimpan.Enabled := false;
end;

 Program tambah

procedure TForm6.btambahClick(Sender: TObject);
begin
mati;
ekdbarang.Enabled := true;
bsimpan.Enabled := true;
form6.ActiveControl := ekdbarang;
kosong;
end;

 Program Pencarian Data. Control data yang digunakan adalah enter ketika kode barang diinput pada edit text kodebarang.

procedure TForm6.ekdbarangKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if key = #13 then
begin
if table1.FindKey([ekdbarang.Text]) then
begin
showmessage('Data Sudah ada');
exit;
end
else
hidup;
ekdbarang.Enabled := false;
form6.ActiveControl := enmbarang;
end;
end;

 Program Penyimpanan Data ke Dalam tabel

procedure TForm6.bsimpanClick(Sender: TObject);
begin
table1.Append;
table1['kdbarang'] := ekdbarang.Text;
table1['nmbarang'] := enmbarang.Text ;
table1['hrgbeli'] := strtofloat(ehrgbeli.Text);
table1['hrgjual'] := strtofloat(ehrgjual.Text);
table1['stok']:= strtofloat(estok.Text);
table1.Post;
mati;
end;

 Program Membatalkan penyimpanan data

procedure TForm6.bbatalClick(Sender: TObject);
begin
kosong;
table1.First;
tampil;
mati;
end;

 Program Mengaktifkan data sesuai deengan pilihan pada setiap record pada grid.

procedure TForm6.DBGrid1CellClick(Column: TColumn);
begin
tampil;
end;

 Program untuk menutup form

procedure TForm6.bexitClick(Sender: TObject);
begin
table1.Close;
close;
end;

12.4. Aplikasi Program Edit Dan Hapus Data

a. Hasil Setelah Form Dijalankan



b Desain Form



c. Desain properties

Object Properties
Name Caption/text
Edit1 Ekdbarang -
Edit2 Enmbarang -
Edit3 Ehrgbeli -
Edit4 Ehrgjual -
Edit5 Estok -
Label1 Label1 Kode Barang
Label2 Label2 Nama Barang
Label3 Label3 Harga Beli
Label4 Label4 Harga Jual
Label5 Label5 Stok
Button1 Bedit &Edit
Button2 Bupdate &Update
Button3 Bhapus &Hapus
Button4 Bbatal &Batal
Button5 Bexit &Exit
Object Data Base Name Table Name
Table1 - -
Object Data Set
Data Source1 -
Object Data Source
Dbgrid1 -
Object Active
Query -



d. Listing program

 Program Untuk Prosedur

procedure tform7.tampil;
begin
ekdbarang.Text := table1['kdbarang'];
enmbarang.Text := table1['nmbarang'];
ehrgbeli.Text := floattostr(table1['hrgbeli']);
ehrgjual.Text := floattostr(table1['hrgjual']);
estok.Text := floattostr(table1['stok']);
end;




procedure tform7.kosong;
begin
ekdbarang.Text := '';
enmbarang.Text := '';
ehrgbeli.Text := '';
ehrgjual.Text := '';
estok.Text := '';
end;

procedure tform7.mati;
begin
ekdbarang.Enabled := false;
enmbarang.Enabled := false;
ehrgbeli.Enabled := false;
ehrgjual.Enabled := false;
estok.Enabled := false;
end;

procedure tform7.hidup;
begin
ekdbarang.Enabled := true;
enmbarang.Enabled := true;
ehrgbeli.Enabled := true;
ehrgjual.Enabled := true;
estok.Enabled := true;
end;

 Program Untuk Mengaktifkan Database dan tabel pada form

procedure TForm7.FormCreate(Sender: TObject);
begin
table1.DatabaseName := 'penjualan' ;
table1.TableName := 'barang.db';
table1.Active:= true;
datasource1.DataSet:= table1;
dbgrid1.DataSource := datasource1;
end;





 Program Selama Form Aktif

procedure TForm7.FormActivate(Sender: TObject);
begin
tampil;
mati;
bupdate.Enabled := false;
bhapus.Enabled := false;
end;

 Program untuk button Edit

procedure TForm7.beditClick(Sender: TObject);
begin
mati;
ekdbarang.Enabled := true;
bupdate.Enabled := true;
bhapus.Enabled := true;
form7.ActiveControl := ekdbarang;
kosong;
end;

 Program Pencarian Data

procedure TForm7.ekdbarangKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
begin
if key = #13 then
begin
if not table1.FindKey([ekdbarang.Text]) then
begin
showmessage('Data Belum ada');
exit;
end
else
hidup;
tampil;
ekdbarang.Enabled := false;
form7.ActiveControl := enmbarang;
end;
end;



 Program Update

procedure TForm7.bupdateClick(Sender: TObject);
begin
table1.Edit;
table1['kdbarang'] := ekdbarang.Text;
table1['nmbarang'] := enmbarang.Text ;
table1['hrgbeli'] := strtofloat(ehrgbeli.Text);
table1['hrgjual'] := strtofloat(ehrgjual.Text);
table1['stok']:= strtofloat(estok.Text);
table1.Post;
mati;
end;

 Program hapus Data

procedure TForm7.bhapusClick(Sender: TObject);
begin
table1.Delete;
mati;
table1.First;
end;

 Program Batal

procedure TForm6.bbatalClick(Sender: TObject);
begin
kosong;
table1.First;
tampil;
mati;
end;

 Program Untuk Dbgrid

procedure TForm6.DBGrid1CellClick(Column: TColumn);
begin
tampil;
end;




 Program Menutup Form

procedure TForm6.bexitClick(Sender: TObject);
begin
table1.Close;
close;
end;

Category:
��
23.59 | Posted in
Operator String


Operator String
7.1. Menggabungkan String

menggabungkan string adalah proses merangkai dua karakter atau lebih menjadi satu kalimat atau kata yang baru. Operator string yang dikenal dalam Bahasa Delphi adalah operator dengan symbol ‘+’.

a. Model Penulisan

var
nama : string[20];
saya : string[15];
namasaya : string[50];
Begin
Nama := ‘Nama Saya adalah = ‘;
Saya : = ‘Irnawan’;
Namasaya : = ‘nama+’ ‘+saya;
Ehasil.text : = namasaya;
End.

b. Contoh Program

Hasil yang Diperoleh



Gambar 7.1 Form Penggabungan String
Desain Form



Gambar 7.2 Desain Form Penggabungan String

Desain Properties

Object Caption/Text Name
Label 1 Nama Depan Label1
Label 2 Nama Tengah Label2
Label 3 Nama Akhir Label3
Label 4 Nama Lengkap Label4
Edit1 - Edepan
Edit2 - Etengah
Edit3 - Eakhir
Edit4 - Egabung
Button1 Gabung bgabung


Listing Program

procedure TForm13.bgabungClick(Sender: TObject);
var
depan : string[20];
tengah : string[20];
akhir : string[20];
gabung : string[80];
begin
depan := edepan.Text ;
tengah := etengah.Text;
akhir := eakhir.Text;
gabung := depan+' '+tengah+' '+akhir;
elengkap.Text := gabung;
end;




7.2. Menghapus Teks

Prosedur standart ini digunakan untuk menghapus atau mengurangi sebagian atau seluruh karakter terhadap string atau teks.

Bentuk umum penulisan

Delete(teks, index, jumlah)

Delete adalah prosedur standart yang digunakan untuk menghapus teks. Teks merupakan kalimat atau string yang akan dihapau, Index menunjukan posisi awal yang akan dihapus. Jumlah menunjukan jumlah karakter yang akan dihapus.

a. Hasil Setelah Form Dijalankan



Gambar 7.3 Form Hapus teks

b. Desain Form



Gambar 7.4 Desain Form Hapus teks



c. Desain Properties

Object Caption/Text Name
Label 1 Nama Anda Label1
Label 2 Ketikan urutan mulai penghapusan Label2
Label 3 Jumlah Karakter yang dihapus Label3
Label 4 Nama Sesudah dihapus Label4
Edit1 - Enama
Edit2 - Eurut
Edit3 - Ejumlah
Edit4 - Ehasil
Button1 OK bOK
Button2 Close Bclose
Group Box 1 Rincian Nama Yang Ingin Dihapus Group box 1


d. Listing Program

Program untuk eksekusi perintah penghapusan teks.

procedure TForm9.bokClick(Sender: TObject);
var
karakter:string;
pos,jumlah:integer;
begin
karakter:= enama.Text;
pos := strtoint(eurut.Text);
jumlah := strtoint(ejumlah.Text);
Delete(karakter,pos,jumlah);
ehasil.Text := karakter;
end;

Program untuk keluar dari form

procedure TForm9.bcloseClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;

7.3. Mencari Panjang teks (length)

fungsi ini digunakan untuk menghitung panjang atau jumlah karakter dari suatu teks atau kalimat. Dalam menghitung jumlah karakter dalam suatu teks spasi akan dibaca sebagai satu karakter. Sebagai catatan hasil yang diperoleh dari perhitungan adalah bilangan bulat positif.

Bentuk Umum

Length(teks)

Contoh

a. Hasil setelah form dijalankan



Gambar 7.5 Hasil Form Panjang String


a. Desain Form



Gambar 7.6 Desain Form Panjang String

b. Desain properties

Object Caption/Text Name
Label 1 Operasi Standart Length Label1
Label 2 Nama Anda Label2
Label 3 Panjang Karakter dari Nama Anda Label3
Edit1 - Enama
Edit2 - Ehasil
Button1 OK bOK
Button2 Close Bclose

e. Listing Program

Program untuk meneksekusi pencarian panjang karakter

procedure TForm8.bokClick(Sender: TObject);
var
nama:string;
begin
nama := enama.Text ;
ehasil.Text := inttostr(length(nama));
end;

Program Untuk menutup Form

procedure TForm8.bcloseClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;

7.4. Mencari Karakter Pada Teks (POS)

Fungsi ini digunakan untuk mencari letak atau posisi dari suatu karakter dari suatu nilai string. Nilai yang dihasilkan adalah berupa byte.

Bentuk umum

Pos(sustr, string);

Contoh

a. Hasil setelah dijalankan



Gambar 7.7 Hasil Form Pencarian Huruf

b. Desain Form


Gambar 7.8 Desain Form Pencarian Huruf

c. Desain Properties

Object Caption/Text Name
Label 1 Operasi Standart Pos Label1
Label 2 Kata Awal Label2
Label 3 Huruf yang Dicari Label3
Label4 Huruf tersebut ada diposisi ke ……
Edit1 - eawal
Edit2 - ecar
Edit3 - ehasil
Button1 OK bOK
Button2 Close Bclose


d. Listing Program

Program untuk eksekusi perintah pencarian

procedure TForm7.bokClick(Sender: TObject);
var karakter : string;
kar : string;
hasil : integer;
begin
karakter:= eawal.Text;
kar:= ecari.Text;
hasil := pos(kar,karakter);
ehasil.Text := inttostr(hasil);
end;




Program Untuk menutup Form

procedure TForm7.bcloseClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;
end.

7.5. Mengkopi String (Copy)

Fungsi ini digunakan untuk mencetak ulang string atau karakter sebanyak huruf yang dipilih dengan posisi karakter awal yang sudah ditentukan.

Bentuk Umum

Copy(teks, index, jumlah);

Penulisan awal diawali dengan perintah copy, dengan diikuti teks yang ditunjukan teks. Awal pengcopian ditunjukan dengan index, dan jumlah karakter yang akan di tulis ulang ditunjukan deengan perintah jumlah.

Contoh

a. Hasil setelah form dijalankan



Gambar 7.9 Hasil Form Copy Teks

b. Desain Form



Gambar 7.10 Desain Form Copy Teks
c. Desain Properties

Object Caption/Text Name
Label 1 Operasi Copy Teks Label1
Label 2 Kata Awal Label2
Label 3 Hasil Copy 1 Label3
Label4 Hasil Copy 2 Label4
Edit1 - eawal
Edit2 - Ehasil1
Edit3 - Ehasil2
Button1 OK bOK
Button2 Close Bclose


d. Listing Program

Program untuk mengeksekusi program

procedure TForm6.bokClick(Sender: TObject);
var
karakter:string;
begin
karakter := eawal.Text;
ehasil1.Text := copy(karakter,5,3);
ehasil2.Text := copy(karakter,3,10)
end;

Program untuk menutup Form

procedure TForm6.bcloseClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;

7.6. Konversi Karakter ke Ascii (Chr)

Fungsi ini digunakan untuk mengkonversi Kode Acsii menjadi nilai karakter atau huruf.
Bentuk Umum

Chr(karakter);








Contoh

a. Hasil setelah dijalankan



Gambar 7.11 Hasil Form Konvesi Ascii

b. Desain Form



Gambar 7.12 Desain Form Konversi ASCII

c. Desain properties

Object Caption/Text Name
Label 1 Ketikan angka dari kode ASCII Label1
Label 2 Karakter dari kode Ascii tersebut adalah Label2
Edit1 - eangka
Edit2 - ehuruf
Button1 OK bOK
Groupbox1 Konversi dari Angka ke huruf Groupbox1


d. Listing Program

procedure TForm11.bokClick(Sender: TObject);
var
angka : integer;
begin
angka:= strtoint(eangka.Text);
ehuruf.Text := chr(angka);
end;

Category:
��
23.55 | Posted in
Fungsi


FUNGSI


5.1 Pengertian Fungsi

Pengertian secara umum mengenai fungsi adalah merupakan sebuah penggalan program yang terpisah dari program utama dan berfungsi sebagai sebuah program bagian dari program utama. Penulisan fungsi diawali dengan kata cadangan function dan dideklarasikan dalam bagian deklarasi fungsi. Dan penulisan program fungsi ditempatkan pada program utama. Satu ha yang perlu diperhatikan dalam penulisan fungsi adalah harus diikuti dengan tipe datanya.


Bentuk Umum penulisan Fungsi

Fuction indentifier(daftar-parameter) : type;

Contoh

Function hitung(var a,b : real) :real;

Penulisan blok fungsi diawali dengan kata cadangan begin dan diakhiri dengan end;.

5.2. Fungsi Tunggal

fungsi tunggal merupakan suatu fungsi dimana proses pemanggilan dirinya sendiri tanpa melalui fungsi yang lain atau fungsi yang tidak terdapat dalam fungsi yang lain.

Contoh
.
a. Hasil yang diinginkan










b. Desain Form



c. Listing Program Dengan Fungsi

function hitung(var a,b : integer): integer;
begin
hitung := a+b;
end;

procedure TForm10.bjumlahClick(Sender: TObject);
var
x,y : integer;
c : integer;
begin
x := strtoint(enil1.Text);
y := strtoint(enil2.Text);
c:= hitung(x,y);
ehasil.Text := inttostr(c);
end;


Didalam program utama tidak ditempatkan rumus untuk menghitung penjumlahan tetapi ketika dilakukan eksekusi terhadap program dan kita melakukan input nilai 1 dan 2 dan kita klik jumlah maka akan ditampilkan hasil yang diinginkan. Hasil itu diperoleh dari pengiriman nilai dari teks ke nilai pada variabel deprogram utama (x := strtoint(enil1.Text);y := strtoint(enil2.Text);). Selanjutnya nilai pada variabel deprogram utama dikirim ke fungsi hitung untuk mendapat hasil penjumlahan (c:= hitung(x,y);).

5.3. Fungsi Untuk Memanggil Fungsi yang Lain

Merupakan pembuatan program fungsi yang digunakan untuk memanggil program fungsi yang lain didalam satu listing program.





Contoh

a. Hasil Yang Diinginkan




b. Desain Form



c. Desain Properties

Object Caption/Text Name
Label 1 Nama Peminjam Label1
Label 2 Jumlah Uang Pinjam Label2
Label 3 Tingkat Bunga (dalam %) Label3
Label 4 Lama Pinjam Label4
Label5 Besarnya Uang Yang Harus Dikembalikan Label5
Label6 Cicilan Uang Setiap Bulan Label6
GroupBox1 Rincian Nama Anggota Groupbox1
Edit1 - Epeminjam
Edit2 - Epinjam
Edit3 - Ebunga
Edit4 - Elama
Edit5 - Ekembalian
Edit6 - Ecicil
Button1 Total Btotal
Button2 Bersih Bbersih
Button3 Close Bclose



d. Listing Program

 Fungsi Perhitungan Bunga

function pangkat(x,y : real):real;
begin
pangkat := exp(ln(x)*y);
end;
function bunga(e,f,g : real):real;
begin
bunga := e*pangkat((1+f/100),g);
end;

 Program Total

procedure TForm15.btotalClick(Sender: TObject);
var
a,b,c,d,e : real;
begin
a := strtofloat(ejumlah.Text);
b := strtofloat(ebunga.Text);
c := strtofloat(elama.Text);
d := bunga(a,b,c);
ekembalian.Text := floattostr(d);
ekembalian.Text := formatfloat('#.###,0',d);
e := d/c;
ecicil.Text := floattostr(e);
ecicil.Text := formatfloat('#.###,0',e);
end;

 Program Bersih

procedure TForm15.bbersihClick(Sender: TObject);
begin
ejumlah.Text :='';

elama.Text := '';
epeminjam.Text := '';
ebunga.Text := '';
ekembalian.Text :='';
ecicil.Text := '';
end;

 Program Menutup Form

procedure TForm15.bcloseClick(Sender: TObject);
begin
close;
end;

Category:
��
23.52 | Posted in
Operator, Deklarasi Dan Tipe Data


Operator, Deklarasi Dan Tipe Data


2.1 Deklarasi

Dalam setiap penulisan bahasa pemograman deklarasi sangat digunakan apabila dalam penulisan program dibutuhkan indentifier atau tanda pengenal. Indentifier pada umumnya di buat oleh progremmmer yang digunakan untuk mewakili nilai dari suatu object.
Indentifier yang dikenal dalam Delphi adalah label, konstanta, tipe, fungsi, procedure maupun variabel.

2.1.1. Deklarasi Konstanta

Deklarasi konstanta adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang sudah tetap. Definisi konstanta diawali dengan kata baku Const diikuti dengan kumpulan indentifier yang diberi sebuah nilai.

Contoh

procedure TForm2.etertulisChange(Sender: TObject);
const
nil1:='30000';
begin
end;

2.1.2. Deklarasi Variabel

Deklarasi variabel adalah tanda pengenal dalam Delphi yang mempunyai nilai yang mana nilai tersebut akan terus berubah selama proses berjalan. Definisi variabel diawali dengan kata baku Var diikuti dengan kumpulan identifier yang diikuti dengan tipe data yang dibutuhkan.

Contoh

procedure TForm2.EpraktekKeyPress(Sender: TObject; var Key: Char);
var
praktek,nil2,nil1 :real;
begin
if (key = #13) then
begin
nil1 := strtofloat(ehtulis.Text);
praktek:= strtofloat(epraktek.Text);
nil2:= 0.4 * praktek;
ehpraktek.Text := floattostr(nil2);
form2.ActiveControl := cmi;
emurni.Text := floattostr(nil1 + nil2);
if nil1 > 60 then
egrade.Text := 'Lulus'
else
egrade.Text := 'Gagal'
end;
end;

2.2 Tipe Data

Secara sederhana tipe data dapat didefinisikan dengan istilah tempat untuk menentukan pemberian nilai terhadap suatu variabel sesuai atau tidak dengan nilai yang diberikan oleh user. Dalam versi lain tipe data juga diartikan sebagai batasan terhadap fungsi tanda pengenal terhadap semua nilai yang diterima. logika yang dapat kita berikan adalah ketika kita menempatkan tanda pengenal harga hanya mengenal angka, maka ketika kita memberikan nilai berupa string maka secara otomatis data tersebut akan ditolak karena nilai tersebut tidak dikenali oleh tipe data yang diberikan.

2.2.1 Tipe Data Numeric Integer

Tipe data integer merupakan tipe data bilangan bulat yang hanya mengenal bilangan decimal. Dimana tipe data Integer tidak mengenal pecahan

Bentuk Umum

Var
Nil1:integer;
Begin
Nil1:=5000;

2.2.2 Tipe Data Real

Tipe data numeric real adalah tipe data dari suatu tanda pengenal selain mengenal bilangan bulat utuh tipe data ini juga mengenal nilai angka yang mengenal pecahan.

Bentuk Umum

Var
Nil:real;
Begin
Nil1:=20,5;




2.2.3 Tipe Data String
Tipe data string merupakan salah satu jens tipe data selain mengenal angak disini tipe data dapat juga mengenla data berupa huruf maupun tanda baca.

Bentuk umum

Var
Nama:string;
Begin
Nama:=’Anton’;

2.2.4 Tipe Data Char

Secara fungsi tipe data char sama dengan tipe data string tetapi dari segi kapsitas ruang diperoleh tipe data char jauh lebih sedikit karena hanya mengenal 1 karakter.


2.3. Dasar umum merancang Program aplikasi berbasis visual
a. Merancang tampilan program (user interface) hal ini meliputi = Form dan toolbox
b. Desain properties. Hal ini digunakan untuk merubah tampilan icon yang asli toolbox agar sesuai dengan tampilan yang tampilan yang diinginkan.
c. Jendela Code Editor , digunakan sebagai media komunikasi antar object pada form dengan system yang ada.

2.4. Mengenal Komponen label, edit & Button



Label Hanya untuk menampilkan Teks

Edit Untuk menampilkan dan input data (1 baris)

Button Digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap suatu proses


2.5. Mengenal Operator

Delphi mengenal banyak operator, sama seperti bahasa pemograman yang lain, operator menjadi satu hal penting yang harus ada untuk perancangan program.

2.5.1. Operator Penugasan (assignment Operator)

Symbol operator digunakan untuk melakukan suatu proses atas suatu nilai dengan memberikan nilai baru pada suatu variabel

Lambang operator Penugasan “ := “

Bentuk Umum penulisan

Var := perintah;

Contoh =

A:=”B”;
Label1.caption := “Irnawan”
C:= A + B;

2.5.2. Operator Aritmatika

Operator aritmatika berfungsi untuk melakukan suatu proses aritmatika yang meliputi perkalian, pembagian, penjumlahn, pengurangan maupun pengurangan terhdap suatu nilai variabel yang tersimpan dalam suatu object, dengan memberikan nilai baru.

Symbol yang dikenal dalam delphi

Symbol Keterangan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
Div Pembagian Integer
Mod Sisa Pembagian

Contoh
B := 15 + 2; hasil B = 17
B := 15 div 2 B = 7
B := 15/2 B = 7,5
B := 15 * 2 B = 30
B := 15 mod 2 B = 1


2.5.3. Operator String

Digunakan untuk menggabungkan dua teks/string atau lebih.

Symbol yang digunakan = +

Contoh =

Bentuk Umum

A := teks1 + teks2

Contoh
A : = “Aku”;
B := “Bisa”;
C := A + B;
Hasil C = Aku Bisa

2.5.4. Merancang Aplikasi Dengan Delphi

a. Hasil ketika form dijalankan



Gambar 2.1 Form Operator

b. Desain Form



Gambar 2.2 Desain Form Operator

c. Desain Properties

Object Name Caption
Label 1 Label 1 Program pengenalan dasar operator Delphi
Label 2 Label 2 Nilai Praktek I
Label 3 Label3 Nilai Praktek II
Label 4 Label4 Nilai Perhitungan
Label5 Label5 Hasil
Label6 Label6 Hasil
Label7 Label7 Hasil
Label8 Label8 Hasil


Object Name Text
Edit1 Nil1 -
Edit2 Nil2 -
Edit3 Ehtambah -
Edit4 ehkali -
Edit5 Ehbagi -
Edit6 ehkurang -

Object Name Caption
Button1 Btambah Tambah
Button2 Bkali Kali
Button3 Bbagi Bagi
Button4 Bkurang Kurang
Button5 Bclose Close


d. Listing Program

Catatan =
Dalam bahasa pemograman Delphi semua data yang diinput melalui edit box dideklarasikan dengan tipe data string, sehingga ketika kita akan melakukan proses perkalian atau pengurangan kita tidak bisa mengalikan secara langsung edit box yang dimaksud tetap kita perlu merubah menjadi nilai dengan tipe data yang dapat dikalikan.

1. Program Tambah

Digunakan untuk menampilkan hasil penjumlahan antara nilai praktek 1 dengan nilai praktek II, cara double klik pada buton tambah dan tuliskan kode berikut ini =

procedureTForm2.BtambahClick(Sender: TObject);
var
nil1, nil2 : real;
tambah: real;
begin
nil1 := strtofloat(enil1.text);
nil2 := strtofloat(enil2.text);
tambah := nil1 + nil2;
ehtambah.text := floattostr(tambah);
end;



Catatan
Var
Nil1,nil2 : real;
Tambah ; real;

Var digunakan untuk mendeklarasikan suatu nama varibael yag dibuat oleh programmer yang berfungsi untuk menyimpan nilai atau data selama proses program berjalan.

Nil1,nil2 dan tambah adalah nama variabel baru yang dibentuk oleh progrmmer

Real adalah nama dari sekeian banyak tipe data yang dikenal dalam bahasa peograman Delphi. Cakupan tipe data real adalah membaca bilangan angka dalam bentuk decimal.


Strtofloat adalah fungsi yang digunakan merubah nilai dari tipe data string menjadi tipe data numeric.

Floattostr adalah fungsi yang digunakan merubah nilai pecahan menjadi data string.

2. Program untuk kali

procedure TForm2.BkaliClick(Sender: TObject);
var
bil1,bil2:real;
kali : real;
begin
bil1 := strtofloat(enil1.text);
bil2 := strtofloat(enil2.text);
kali := bil1*bil2;
ehkali.text := floattostr(kali);
{ehkali.text := inttostr(strtoint(enil1.text) * strtoint(enil2.text));}
end;

3 Program untuk bagi

procedureTForm2.BbagiClick(Sender: TObject);
var
bil1,bil2 : real;
bagi : real;
begin
bil1 := strtofloat(enil1.Text);
bil2 := strtofloat(enil2.Text);
bagi := bil1/bil2;

ehbagi.Text := floattostr(bagi);
end;

4. Program untuk kurang

procedureTForm2.BkurangClick(Sender: TObject);
var
bil1,bil2,kurang : real;
begin
bil1 := strtofloat(enil1.Text);
bil2 := strtofloat(enil2.Text);
kurang := bil1 - bil2;
ekurang.Text := floattostr(kurang);
end;

5. Program untuk keluar

procedureTForm2.bcloseClick(Sender: TObject);
begin
messageDlg('Ingin Menutup form',mterror, [mbok],0);
close;
end;
Catatan
Messagedlg adalah penggalan program yang digunakan untuk menampilkan kotak pesan.

Close digunakan untuk menutup form.

2.5.5. Latihan Program Pembayaran

a. Form setelah dijalankan



Gambar 2.3 Gambar Toko

b. Ketentuan yang diinginkan pemilik toko

1. Nama barang, harga barang dan jumlah merupakan media input bagi user mengenai detail nama barang, harga barang serta jumlah yang dibeli.
2. Bayar digunakan untuk menampilkan perkalian dari jumlah yang dibeli dengan harga barang, dengan cara mengklik hitung.
3. Untuk menutup form user tinggal mengklik exit, dengan menampilkan pesan untuk user.

Catatan :
1. Untuk Menambah Form Baru pilih dan klik icon New Form
2. Untuk Mengaktifkan Form Yang Pernah Dibuat adalah pilih dan klik View Form , pada jendela View Form pilih form yang ingin diaktifkan dan klik OK
3. Untuk Menjalankan Form yang diinginkan dari beberapa form yang telah dibuat adalah dengan cara pilh Project| option. Pada combo Project Option, pilih dan klik form yang diingikan dengan mengaktifkan Combo Main form. Setelah selesai klik OK.
4. Untuk menyimpan semua project pilih dan klik Save All.

Category:
��
23.48 | Posted in
Contoh Program Pascal If Perhiotungan Gaji


Contoh Penghitungan Gaji

Ketentuan Soal :
1. Nama Di input
2. Jabatan di input ,
Jabatan Gaji Tunjangan
Direktur 3000000 10 % dari gaji
Manager 2000000 5% dari gaji
Karyawan 1000000 2% dari gaji
OB 800000 1% dari gaji

3. Dikenakan PPN 10 % dari gaji
4. Gaji Bersih didapat dari : gaji + tunjangan – PPn

Jawabannya:

Uses crt;
Var nama:string[20];jabatan:string;
Gaji:longint;
Tunj,ppn,gajibersih:real;
Begin
Clrscr;
Write(‘Nama Karyawan : ‘); readln(nama);
Write(‘Masukkan Jabatan : ‘); readln(jabatan);
If (jabatan=’Direktur’) or (jabatan=’direktur’) then
Begin
Gaji:=3000000;
Tunj:=0.1* gaji;
End
Else If (jabatan=’Manager’) or (jabatan=’manager’) then
Begin
Gaji:=2000000;
Tunj:=0.05* gaji;
End
Else If (jabatan=’Karyawan’) or (jabatan=’karyawan’) then
Begin
Gaji:=1000000;
Tunj:=0.1* gaji;
End
Else
Begin
Gaji:=800000;
Tunj:=0.1* gaji;
End;
Writeln(‘Gaji Bersih : Rp.‘,gaji);
Writeln(‘Tunjangan Jabatan : Rp.‘,tunj:9:2);
Ppn:=0.1*gaji;
Writeln(‘PPN 10 % : Rp.‘,ppn:9:2);
Total:=(gaji+total)-ppn;
Writeln(‘Total Gaji : Rp.‘,total:9:2);
Readln;
End.



Contoh Case …Of perhitungan berat dan harga barang


Ketentuan soal :
1. Kualitas Barang di masukkan
Kualitas Harga Per Kg
A/a 1000
B/b 750
C/c 500

Uses crt;
Var
Berat,harga,hargaperkg:integer;
Kualitas:char;
Begin
Clrscr;
Write(‘ Massukkan Kualitas Buah [A/B/C] : ‘); readln(kualitas);
Write(‘ Berapa Kg berat yang di beli : ‘ ); readln(berat);
Case kualitas of
‘A’,’a’: hargaperkg:=1000;
‘B’,’b’: hargaperkg:=750;
‘C’,’c’: hargaperkg:=500;
Else
Begin
Hargaperkg:=0;
Writeln(‘Salah Input’);
End;
End;

Harga:=hargaperkg*berat;
Writeln(‘ Harga Per Kg : Rp.’,hargaperkg);
Writeln(‘ Harga Total : Rp.’,harga);
End.
Belajar Program
Category:
��
23.46 | Posted in
Array PASCAL

Array
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.
Contoh:
Var
Untai : array[1..50] of Integer;
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer, dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen, nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer.

Contoh Program :
Program Contoh_Array_Input;
Uses Crt;
Var
Bilangan : array[1..50] of Integer;
Begin
ClrScr;
Bilangan[1]:=3;
Bilangan[2]:=29;
Bilangan[3]:=30;
Bilangan[4]:=31;
Bilangan[5]:=23;
Writeln('nilai varibel bilangan ke 3 =',Bilangan[3]);
Readln;
End.

Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini :
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam;
Uses Crt;
Var
NPM : array[1..20] of string[10];
Nama : array[1..20] of string[25];
Nilai : array[1..20] of real;
Umur : array[1..20] of byte;
banyak,i : integer;
Begin
ClrScr;
Write('Isi berapa data array yang diperlukan :');Readln(banyak);
For i := 1 to banyak Do
Begin
Write('NPM =');Readln(NPM[i]);
Write('Nama =');readln(Nama[i]);
Write('Nilai=');readln(Nilai[i]);
Write('Umur =');readln(Umur[i]);
End;
{cetak varibel array}
Writeln('NPM NAMA NILAI UMUR ');
For i:= 1 to banyak Do
Begin
Writeln(Npm[i]:10,Nama[i]:25,Nilai[i]:3:2,' ',Umur[i]:3);
End;
Readln;
End.

Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini :
Type
Angka = String[20];
Var
Nama : Array [1..50] of Angka;
Begin
.
.
End.

Deklarasi tipe indeks subrange integer Indeks pada array dapat tipe skalar atau subrange, tetapi tidak bisa real.
Contoh:
Var
Nilai : Array[1..10] of Integer;
pada contoh ini array nilai mempunyai 10 buah elemen yaitu dari 1 sampai 10. Array tersebut dapat dideklarasikan dengan type seperti berikut ini :

Type
Skala = 1..10;
Var
Nilai : Array [skala] of Integer;
atau :
Type
Skala = 1..10;
Y = Array[skala] of Integer;
Var
Nilai : Y;
atau :
Type
Y = Array[1..10] of Integer;
Var
Nilai : Y;
atau :
Const
Atas =1;
Bawah = 5;
type
Y = Array[Atas..Bawah] of Integer;
Var
Nilai : Y;

I. Deklarasi Type Indeks Skalar
Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar.
Contoh. :
Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar;
Uses Crt;
Var
Jum : Array[(jan,feb,mar,apr,mei)] of Integer;
Begin
Jum[jan]:=25;
Jum[feb]:=45;
Jum[mar]:=21;
Jum[apr]:=23;
Jum[mei]:=50;
Writeln('Jumlah nilai bulan maret =',Jum[mar]);
Readln;
End.
dapat juga ditulis :
type
Bln = (jan,feb,mar,apr,mei);
Var
Jum : Array[bln] of Integer;
atau :
type
Bln =(jan,feb,mar,apr,mei);
Var
Jum : Array[jan..mei] of Integer;

II. Deklarasi Konstanta Array
Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel, tetapi dapat juga berupa konstanta (const).
Contoh Program :
Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan;
Uses Crt;
Const
Tetap : Array[1..4] of Integer=(7,10,21,20);
Var
i : Integer;
Begin
For i:= 1 to 4 Do
Writeln('Nilai Konstan array ke ',i:2,' =',Tetap[i]);
Readln;
End.
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut.
Contoh Program :
Program Contoh_Konstan_Array_Char_;
Uses Crt;
Const
Huruf : Array[0..5] of Char=('A','B','C','D','E','F');
Var
i : Integer;
Begin
For i:= 0 to 5 Do
Writeln('Nilai konstan array ke',i:2,' = ',Huruf[i]);
Readln;
End.
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini.
Contoh Program :
Program Constanta_Array_String;
Uses Crt;
Type
A = Array [1..5] of String;
Const
Nama : A = ('basic','pascal','cobol','paradox','dbase');
Var
i : Integer;
Begin
For i:= 1 to 5 Do
Writeln('Nilai Array ke-',i:2,'= ',Nama[i]);
readln;
end.

Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut :
Contoh Program :
Program String_Adalah_Array_Tipe_Char;
Uses Crt;
Var
Nama : string;
i : Integer;
Begin
Nama:='Turbo Pascal';
For i:= 1 to Length(nama) Do
Writeln('Elemen ',i,' dari ',Nama,'= ',Nama[i]);
Readln;
End.

contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array.
Contoh program :
Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array;
Uses Crt;
Var
Prima : Array[1..100] of Integer;
i,j : Integer;
bil : Integer;
Begin
ClrScr;
For i := 2 to 100 Do
Begin
Prima[i]:=i;
For j:= 2 to i-1 Do
Begin
bil := (i mod j); {* i dibagi j dicek apakah 0*}
If bil = 0 then Prima[i]:=0; {*jika habis dibagi,berarti bkn prima*}
End;
If Prima[i]<> 0 Then Write(Prima[i],' '); {*cetak array yg prima*}
End;
Readln;
End.

Contoh pengurutan data dengan metode buble sort, yaitu dengan cara penukaran, dapat dilihat pada contoh dibawah ini :
Contoh Program :
Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort;
Uses Crt;
Var
nil1 : Array[1..100] of Integer;
n,i,j,dum : Integer;
Begin
ClrScr;
Write('mau isi berapa data acak (integer) ='); readln(n);
For i := 1 to n Do
Begin
Write('Data Ke ',i,':');Readln(nil1[i]);
End;
{* penyapuan proses}
for i:= 1 to n-1 do
begin
for j:= i to n do
begin
if nil1[j]
begin
dum:=nil1[j];
nil1[j]:=nil1[i];
nil1[i]:=dum;
end;
end;
end;
writeln;
writeln('Hasil Sortir');
for i := 1 to n do
write(nil1[i]:3);
readln;
end.


III. Array Dua Dimensi
Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array), disini akan dibahas array 2 dimensi saja. Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik, yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.
1 2
1 2 3
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini .

Contoh Program:
Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi;
Uses Crt;
Var Tabel : Array[1..3,1..2] of Integer;
i,j : Integer;
Begin
ClrScr;
Tabel[1,1]:=1;
Tabel[1,2]:=2;
Tabel[2,1]:=3;
Tabel[2,2]:=4;
Tabel[3,1]:=5;
Tabel[3,2]:=6;
For I := 1 to 3 Do Begin For J:= 1 to 2 Do Begin Writeln('Elemen ',i,',',j,'= ',tabel[i,j]);
End;
End;
Readln;
End.


IV. Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi.
Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi, beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini :
Contoh :
Var
Tabel : Array[1..3] of Array[1..2] of Byte;
atau :
Type
Matrik = Array[1..3,1..2] of Byte;
Var
Tabel : Matrik;
atau :
Type
Baris = 1..3;
Kolom = 1..2;
Matrik = Array[Baris,Kolom] of Byte;
Var
Tabel : Matrik;
atau :
Type
Baris = 1..3;
Kolom=1..2;
Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte;
Var
Tabel : Matrik;
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik :
Contoh Prorgam:
Program Penjumlahan_Matrik;
Uses Crt;
Var
Matrik1,Matrik2, Hasil : Array[1..3,1..2] of Integer;
i,j : Integer;
Begin
ClrScr;
{ input matrik ke satu }
Writeln(' Elemen matrik satu');
For i := 1 to 3 Do
Begin
For j := 1 to 2 Do
Begin
Write('Elemen baris -',i,' Kolom -',j,'= ');
Readln(matrik1[i,j]);
End;
End;
{input matrik ke dua}
Writeln('input elemen matrik dua');
For i:= 1 to 3 Do
Begin
For j:= 1 to 2 Do
Begin
Write('Elemen baris -',i,' kolom -',j,'= ');
Readln(matrik2[i,j]);
End;
End;
{proses penjumlahan tiap elemen}
For i := 1 to 3 Do
Begin
For j:= 1 to 2 Do
Begin
Hasil[i,j]:=Matrik1[i,j]+Matrik2[i,j];
End;
End;
{proses cetak hasil}
For i:= 1 to 3 Do
Begin
For j:= 1 to 2 Do
Begin
Write(Hasil[i,j]:6);
End;
Writeln;
End;
Readln;
End.


V. Array Sebagai Parameter
Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function. Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array.

Contoh Program :
Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure;
Uses Crt;
Const
Garis ='---------------------------------------------------';
Type
Untai = Array[1..10] of String[15];
Bulat = Array[1..10] of Integer;
Huruf = Array[1..10] of Char;
Var
i,Banyak : Integer;
Procedure Proses(Nama:Untai;Nilai:Bulat);
Var
Ket : String;
Abjad : Char;
Begin
Writeln(Garis);
Writeln('Nama Nilai Abjad Keterangan');
Writeln(Garis);
For i := 1 to Banyak Do
Begin
If Nilai[i] > 90 Then
Begin
Abjad:='A';
Ket :='Istimewa';
End;
If (Nilai[i]<90)>70) Then
Begin
Abjad:='B';
Ket :='Memuaskan';
End;
If (Nilai[i]<70)>60) Then
Begin
Abjad:='C';
Ket :='Cukup';
End;
If (Nilai[i]<60)>45) Then
Begin
Abjad:='D';
Ket :='Kurang';
End;
If Nilai[i]< 45 Then
Begin
Abjad:='E';
Ket :='Sangat kurang';
End;
Writeln(Nama[i]:15,' ',Nilai[i]:4,' ',Abjad,' ',Ket:15);
End;
Writeln(Garis);
End;
Procedure Masuk_Data;
Var
Nama : Untai;
Nilai : Bulat;
Begin
Write('Banyak data =');Readln(Banyak);
For i:= 1 to Banyak Do
Begin
ClrScr;
Writeln('Data ke - ',i);
Write('Nama =');readln(Nama[i]);
Write('Nilai =');readln(Nilai[i]);
End;
Proses(Nama,Nilai);
End;
{modul Utama}
Begin
Masuk_Data;
Readln;
End.
Category:
��